Luncurkan OSOP di Semua SMK, Disdik Riau: Meningkatkan Produksi Barang dan Jasa

PEKANBARU (DPPR) - Dinas Pendidikan Provinsi Riau melalui Bidang Pembinaan SMK me-launching program One Student One Product (OSOP). Program ini bertujuan mendorong kolaborasi dan sinergi guru untuk menciptakan produk berupa barang dan jasa dalam proses pembelajaran.
Peluncuran dilakukan Pj Gubri diwakili Kepala Bidang Pembinaan SMK Dr Arden Simeru dalam acara Inovasi Vokasi Riau di satu hotel di Pekanbaru, Kamis (12/12/2024).
"Program OSOP ini dilakukan dengan mengidentifikasi mata pelajaran yang berpotensi menghasilkan produk berupa barang dan jasa. Kemudian merencanakan dan melakukan proses pembelajaran yang berorientasi untuk menghasilkan barang dan jasa dengan pemanfaatan bahan praktik," ujar Arden.
“Program OSOP ini diharapkan mampu meningkatkan produksi barang dan jasa dalam proses pembelajaran di satuan pendidikan SMK. Kemudian produk SMK ini dapat dipasarkan ke masyarakat melalui Badan Layanan Umum Daerah (BLUD),” imbuh Arden.
Program OSOP akan diimplementasikan di seluruh SMK Provinsi Riau untuk menyukseskan program pemerintah pusat yaitu Teaching Factory yang bertujuan membawa proses yang ada di industri ke dalam proses pembelajaran di SMK. Yaitu planning (perencanaan), processing (proses), quality control (kontrol kualitas), packaging (pengemasan) dan marketing (pemasaran).
Sementara itu, Novi Zulkarnain SS MPA selaku Program Fasilitasi Kemitraan Dit Mitras DUDI mengatakan, pendidikan vokasi juga membantu mengurangi kemiskinan. Sebab vokasi buka hanya untuk pendidikan namun juga ekonomi.
Direktur Politeknik Kampar, Ir Nina Veronika ST MSc berharap, vokasi berbasis kemitraan bisa menghasilkan solusi-solusi inovatif. Sehingga Riau juga menjadi unggul.
Ketua Konsorsium Ekosistem Vokasi Riau, M Alkadri Perdana BIT MSc mengatakan, ke depan bisa memperkuat sinergi vokasi dan kebutuhan industri. Ini demi kemajuan negeri.
"Generasi unggul dan berdaya saing. Muncul inovasi-Inovasi daerah dan menjadi mitra strategis industri," ujarnya. (Eka/net)