Sudah Terima Murid Baru, SMAN Khusus Olahraga Riau Harapkan Siswa Berlatih Serius Raih Prestasi

Latihan rutin siswa SKO Riau ini disiapkan oleh para pelatih, sementara venue untuk latihan bekerjasama dengan Dispora Riau. (Dok Diskominfotik Riau)
PEKANBARU (DPPR) - SMAN Khusus Olahraga (SKO) Provinsi Riau menjadi tempat andalan dan primadona bagi siswa dan siswi yang ingin menempa ilmu pada cabang olahraga. Hal keberadaan ini merupakan induk dari untuk pembinaan dan pembibitan atlet.
“SMAN Olahraga, menyediakan sebanyak dua puluh cabang olahraga. Adapun kedua puluh cabang olahraga itu adalah renang, atletik, anggar, balap sepeda, panahan dayung, taekwondo. Kemudian ada yudo, karate, silat, sepakbola, futsal voly, sepak takraw, badminton, bola tangan, tenis meja, sky air, tinju, dan aeromodelling,” ungkap Aslim SPd MM kepada media.
Kepala SMAN Olahraga SKO Provinsi Riau ini menyebut, siswa dan siswi tinggal di asrama inikan lebih kurang 390 orang. Jadi, untuk latihan rutin itu masing cabor sudah disiapkan oleh para pelatih. Sementara itu, venue untuk latihan ini sudah bekerjasama dengan Dispora Riau.
“Latihan bagi siswa dan siswa yang ada di asrama inikan mulai pagi selama dua jam dan sore latihannya selama tiga jam. Yang dilanjutkan kepada mereka akan diberikan pembinaan dari masing -masing pelatih,” tambahnya.
Dia juga berharapa semua siswa dan siswi yang ada di asrama ini supaya mengikuti semua halnya jadwal latihan yang diberi pelatih itu dengan serius dan sungguh-sungguh. Sebab hal itu, merupakan salah satu tolak ukur bagi siswa dan siswi jika ingin raih prestasi yang bagus
“Saya selalu tekan dan terus mengingatkan kepada semua siswa dan siswi untuk tetap fokus dan tekun itu saat mengikuti latihan. Mudah-mudahan berlatih secara maksimal tentu bisa mengukir berprestasi. Sehingga mengharumkan nama Provinsi Riau baik ditingkat nasional atau internasional,” harap Aslim.
Dalam kesempatan itu, Aslim juga menginformasikan bahwa SMAN Olahraga sudah menerima peserta didik yang baru. Pendaftaran yang diibuka mulai 25 Februari hingga 25 Maret 2025 lalu secara online. Siswa hasil seleksi sebanyak 130 siswa untuk 20 cabang olahraga. (MNA/SP)