Sewa Asrama Berakhir, Ikatan Pelajar Mahasiswa Riau di Jambi Minta Perhatian Gubri

JAMBI (DPPR) – Disebabkan berakhirnya masa sewa asrama Ikatan Pelajar Mahasiswa Riau (IPMR) Provinsi Jambi, lembaga mahasiswa ini menyampaikan aspirasi kepada Gubri H Abdul Wahid. Rumah sewa yang difungsikan sebagai sekretariat dan asrama di Jalan Lingkar Stadion Mini, Kecamatan Telanai Pura, Kota Jambi sudah berakhir masa sewanya 28 Februari 2025 lalu.

Selama dua tahun terakhir, rumah yang disewakan oleh Pemprov Riau tersebut telah memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa Riau yang menuntut ilmu di Jambi. Namun kini tempat yang menjadi rumah kedua bagi mereka sudah berakhir. Malah, para pelajar dan mahasiswa Riau di Jambi terpaksa tinggal di kos-kosan tanpa adanya tempat mereka berkumpul menjalin silaturahmi.

Mahasiswa Riau di Jambi berharap mendapatkan perhatian yang sama seperti rekan-rekan mereka di Pulau Jawa, yang memiliki asrama Mahasiswa Riau permanen. “IPMR ini kan tidak hanya ada di Jambi, di provinsi dan kota besar lainnya IPMR atau himpunan mahasiswa asal Riau ada. Pulau Jawa contohnya, mahasiswa asal Provinsi Riau memiliki asrama permanen. Sementara, kami di Jambi belum pernah ada. Alhamdulillah, Pemprov Riau telah menyewakan rumah untuk dijadikan sekretariat, tapi itu masanya telah berakhir,” kata Ketua Umum IPMR Jambi Sulaiman kepada media Sabtu (15/03/2025) malam.

Diungkapkan Sulaiman, antusias mahasiswa asal Riau untuk berorganisasi dan menjalin tali silaturahmi antar putra dan putri Bumi Lancang Kuning di perantauan sangatlah tinggi. Banyak hal yang bisa dilakukan di IPMR, salah satunya dalam hal memberikan edukasi, pelatihan-pelatihan serta melaksanakan diskusi yang bersifat ilmiah dan kedaerahan. IPMR juga bisa ikut menyumbangkan SDM berkualitas untuk membangun Riau di masa depan.

Sekretaris Umum IPMR, Atha Danendra menambahkan, berbagai upaya telah mereka lakukan untuk memperjuangkan keberlanjutan sekretariat. Termasuk pengajuan proposal perpanjangan sewa yang telah diajukan pada masa Pj Gubri beberapa bulan lalu. Namun hingga kini belum ada tanggapan dari pihak Pemprov Riau.

 “Pada tanggal 5 Maret, IPMR Jambi kembali memasukkan surat audiensi ke Biro Umum Setdaprov Riau guna menyampaikan aspirasi kepada Gubernur Riau. Kami juga berharap, di bawah kepemimpinan Gubri Abdul Wahid, Pemprov Riau dapat memberikan perhatian kepada mahasiswa Riau di Jambi. Semoga saja jeritan teman-teman IPMR Jambi didengar,” ungkap Atha Danendra.

Dikatakan Atha Danendra lagi, adanya Sekretariat dan Asrama bagi mahasiswa Riau di Jambi dapat membantu meringankan biaya pendidikan mereka. Selain itu, rumah tersebut juga dapat menjadi pusat silaturahmi serta berbagai kegiatan positif. Seperti diskusi ilmiah, pengembangan minat bakat dan pelatihan-pelatihan bermanfaat lainnya.

Adapun jumlah IPMR di Jambi hampir 200 orang. Untuk angkatan tahun 2024 saja sebanyak 75 orang dan pengurus IPMR Jambi totalnya ada sekitar 60 orang. Dengan semangat dan harapan, mahasiswa Riau di Jambi terus berjuang untuk mendapatkan hak yang sama dan memastikan keberlanjutan sekretariat mereka. (MNA/SP)