Banner Atas

Kabupaten dan Kota

Pemprov Riau Harap Kab/Kota Penuhi Hak Anak di Sekolah, Kesehatan dan Taman Bermain

Nasional Senin, 14 April 2025 - 18:08 WIB
Pemprov Riau Harap Kab/Kota Penuhi Hak Anak di Sekolah, Kesehatan dan Taman Bermain

Pj Sekdaprov Riau, Taufiq OH (Dok Diskominfotik Riau)

RIAU (DPPR) – Ramah untuk generasi muda, khususnya anak-anak terus menjadi perhatian Pemprov Riau. Pj Sekdaprov Riau, Taufiq OH berharap program Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA), menjadi pelecut semangat bagi pemda di daerah dalam memenuhi hak-hak anak.

"Tentunya, melalui momentum KLA ini, kami berharap Kabupaten Kampar dan seluruh kabupaten/kota di Riau semakin termotivasi untuk memenuhi hak anak dan perlindangan khusus anak melalui kebijakan dan program strategis untuk menuju Indonesia Emas 2045," kata Pj Sekdaprov Riau Taufiq OH saat mengikuti verifikasi lapangan hybrid.

Kegiatan evaluasi KLA yang diselenggarakan oleh Deputi PPPAKK, secara zoom meeting, di Ruang Rapat Sekda Kantor Gubernur Riau, Senin (14/4/2025).

Dalam kesempatan tersebut, ia menyatakan bahwasanya anak merupakan aset dan generasi penerus bangsa yang harus dijaga, dilindungi dan dipenuhi hak-haknya, baik dalam hal pendidikan, kesehatan, identitas hukum maupun perlindungan dari segala bentuk kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi.

Oleh sebab itu, Pejabat Nomor 3 di Riau ini merasa bahwa untuk mengoptimalkan upaya perlindungan anak tersebut, perlu kerja sama lintas sektor, lintas lembaga dan juga kolaborasi dengan masyarakat agar tercipta lingkungan yang aman, ramah dan inklusif bagi anak-anak.

"Kolaborasi yang secara sederhana wujud dan implementasinya untuk mewujudkan Kabupaten/Kota Layak Anak di daerah," jelasnya

Ia menyampaikan, mengukur keberhasilan dalam penyelenggaraan KLA merupakan langkah pasti agar kebijakan kolaboratif pemerintah bersama stakeholders terkait ini, mampu melahirkan program dan kegiatan intervensi yang sepenuhnya dapat memastikan anak-anak  hidup dengan aman dan nyaman dilingkungannya.

"Mulai dari lingkungan tempat tinggal, sosial hingga lingkungan yang dapat menunjang anak tumbuh dan berkembang secara optimal seperti di sekolah, fasilitas kesehatan, taman bermain dan sebagainya," ungkap Taufiq.

Menurutnya, verifikasi lapangan hybrid yang diselenggarakan oleh Pemerintah Pusat melalui Deputi PPPAK ini, bukan semata penilaian administratif saja, melainkan bentuk pembinaan dan evaluasi menyeluruh terhadap capauan dari indikator-indikator KLA yang ada.

"Sekaligus sarana untuk memperkuat komitmen serta inovasi daerah dalam melaksanakan program perlindungan anak secara berkelanjutan," sebutnya.

"Untuk itu, Pemprov Riau menyambut baik dan menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini sebagai bagian dari upaya nyata kita bersama dalam mewujudkan pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak di daerah," imbuh Taufiq. (MNA/SP)

Muthia NA
Editor :FA Syam