Banner Atas

Jakarta

Presiden Prabowo Kabulkan Aspirasi Guru, Tunjangan Profesi Langsung ke Rekening Penerima Tiap Bulan

Nasional Jumat, 14 Maret 2025 - 14:48 WIB
Presiden Prabowo Kabulkan Aspirasi Guru, Tunjangan Profesi Langsung ke Rekening Penerima Tiap Bulan

Pemerintah menyebutkan guru yang akan menerima TPG transfer langsung yakni 1.476.964 guru ASN dan 392.802 guru non ASN. Saat ini, Kemendikdasmen melakukan proses verifikasi dan validasi data serta nomor rekening guru. (Dok Humas Kepresidenan RI)

JAKARTA (DPPR) – Kabar baik bagi satuan pendidikan tanah air. Presiden Prabowo Subianto meresmikan peluncuran mekanisme baru penyaluran Tunjangan Profesi Guru (TPG) ASN dan Non ASN. Kini, TPG akan langsung dikirimkan ke rekening guru masing-masing tanpa melalui transfer kas daerah.

Pola ini disambut baik bagi guru-guru. Kekhawatiran akan terlambat menerima tunjangan sebagai tenaga pendidik ini, bisa teratasi.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menjelaskan sejak 2010-2024 tunjangan guru ditransfer oleh Menteri Keuangan kepada rekening pemerintah daerah. Setelahnya barulah ditransfer ke rekening guru.

Proses transfer ini sebagian besar dilakukan tiga bulan sekali dan dinilai Mu’ti memakan waktu yang lama. Bahkan di beberapa daerah guru menerima tidak per tiga bulan karena berbagai alasan.

“Proses transfer memakan waktu yang lama. Guru menerimanya per tiga bulan bahkan di beberapa daerah ada yang mengalami keterlambatan dengan berbagai alasan,” katanya dalam kegiatan Peluncuran Mekanisme Baru Tunjangan Guru ASN Daerah Langsung ke Rekening Guru di Plaza Insan Berprestasi Kemendikdasmen, Jakarta pada Kamis (13/3/2025).

Untuk itu penyaluran TPG langsung ke rekening guru menjadi terobosan dan jawaban pemerintah atas aspirasi guru. Setelah resmi diluncurkan, guru tidak lagi menerima TPG setiap tiga bulan sekali tetapi setiap bulan.

“Dengan sistem pembayaran tunjangan yang lebih mudah ini, mereka yang sebelumnya (menerima TPG) tiga bulan sekali per peluncuran ini nanti dibagikan atau ditransfer setiap bulan,” tambah Mu’ti kepada media.

Lebih lanjut menteri Mu’ti melaporkan bahwa jumlah guru yang akan menerima TPG transfer langsung yakni 1.476.964 guru ASN dan 392.802 guru non ASN. Saat ini, Kemendikdasmen masih melakukan proses verifikasi dan validasi data serta nomor rekening guru.

Setelah proses tersebut dana akan langsung ditransfer ke rekening masing-masing guru. Penyaluran pertama TPG akan dilaksanakan Maret 2025, merangkap TPG bulan Januari, Februari, dan Maret.

“Jadi transfer ini kan dihitung mulai Januari. Jadi, nanti semua yang sudah verifikasi langsung ditransfer ke rekening masing-masing untuk Januari, Februari, Maret,” jelas Mu’ti.

Guru non ASN yang sudah bersertifikasi akan mendapat TPG sebesar Rp2 juta/bulan. Sehingga di bulan Maret ini dana TPG yang akan diterima adalah Rp6 juta.

Sedangkan bagi guru ASN, TPG yang akan diterima sama dengan gaji pokok mereka per bulan. Besarannya bervariasi dikali dengan tiga bulan.

Mu’ti berharap guru segera melengkapi data-data serta melakukan validasi dan verifikasi rekening. Sehingga Kementerian Keuangan bisa mentransfer TPG ke rekening guru yang bersangkutan.

Pemerintah tidak membatasi penggunaan jenis rekening apapun. Namun, Mu’ti kembali menegaskan agar guru segera melengkapi datanya.

“Rekeningnya terserah masing-masing guru. Kami tidak mengarahkan kepada bank tertentu,” ujarnya. (MNA/SP)

Muthia NA
Editor :FA Syam