Tiga Prodi Fakultas Ekonomi Unri Raih Akreditasi Internasional

PEKANBARU (DPPR) – Informasi berharga bagi tamatan SMA dan SMK sederajat di Riau yang ingin melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Universitas Riau (Unri) meraih prestasi gemilang dengan 3 program studi di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unri yang berhasil memperoleh akreditasi internasional dari Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA). 

Adapun 3 program studi tersebut adalah S1 Ekonomi Pembangunan, S1 Manajemen, dan S1 Akuntansi. Akreditasi diperoleh Unri setelah proses Asesmen Lapangan (AL) yang dilakukan pada tanggal 20–22 Agustus 2024 lalu.

FIBAA adalah lembaga akreditasi internasional dari Jerman yang terpercaya dan banyak mengakreditasi program studi di bidang sosial humaniora. Beberapa universitas di Indonesia yang diakreditasi oleh FIBAA seperti Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Universitas Padjajaran, Universitas Hasanuddin, dan lainnya.

Rektor Unri, Prof Dr Sri Indarti, SE MSi, mengucapkan selamat atas perolehan akreditasi internasional yang diraih oleh program studi S1 Ekonomi Pembangunan, S1 Manajemen, dan S1 Akuntansi FEB Unri. 

Beliau juga menyampaikan, Unri berupaya serta terus mendorong seluruh program studi untuk meraih akreditasi internasional. Dengan perolehan akreditasi internasional, kualitas dan mutu pembelajaran serta kegiatan akademik lainnya pada program studi tersebut otomatis sudah memenuhi kriteria mutu dan terekognisi secara internasional.

Sementara itu, Dekan FEB Unri, Dr Alvi Furwanti Alwie, SE MM, menyampaikan bahwa perolehan akreditasi internasinal FIBAA selain sebuah kebanggaan tentunya sangat berarti bagi FEB Unri, di antaranya pertama, meningkatnya citra Unri, terutama FEB Unri di tingkat internasional dan memperluas jangkauan serta daya tarik global, baik dalam penerimaan mahasiswa asing, maupun kerja sama luar negeri. 

Kedua, dengan perolehan akreditasi internasional, program studi di Unri otomatis telah memenuhi standar dan kriteria mutu yang ditetapkan. Hal ini akan mendorong Unri untuk terus meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan serta riset.

Sementara yang ketiga, akreditasi internasional akan memberikan keunggulan kompetitif tersendiri bagi Unri dalam persaingan dengan perguruan tinggi lainnya baik di tingkat nasional maupun internasional.

"Dan yang keempat, perolehan akreditasi internasional akan membuka pintu bagi kolaborasi dengan institusi pendidikan lain dan memungkinkan partisipasi dalam jejaring internasional terkait riset, kerja sama, dan lainnya," papar Alvi Furwanti Alwie, Jum'at (11/4/2025) lalu.

"Sebagai bentuk komitmen FEB Unri untuk akreditasi internasional ini, setiap tahun FEB Unri membuka 3 kelas berbahasa inggris pada masing-masing program studi tersebut dan sudah berjalan selama 7 tahun, " sambungnya.

Rektor Unri menambahkan, dalam rangka mewujudkan Unri menjadi Perguruan Tinggi Berkelas Dunia (World Class University) serta pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi (IKU 8: Program Studi Berstandar Internasional), Unri terus berupaya dan mendorong seluruh program studi untuk meraih akreditasi internasional, dengan terlebih dahulu menggesa program studi yang sudah meraih akreditasi unggul bersiap diusulkan untuk akreditasi internasional.

Berdasarkan Keputusan Rektor Unri Nomor 1728/UN19/KPT/2023 dan 2098/UN19/KPT/2023, berikut program studi di lingkungan Unri dalam proses persiapan pengajuan akreditasi internasional, yakni: S1 Ilmu Administrasi Publik, S1 Ilmu Administrasi Bisnis, S1 Ilmu Hubungan Internasional, S1 Ilmu Pemerintahan, S1 Sosiologi, S1 Ilmu Komunikasi, S1 Ekonomi Pembangunan, S1 Manajemen, S1 Akuntansi, S1 Biologi, S1 Sistem Informasi, S1 Fisika, S1 Matematika, S1 Kimia, S1 Ilmu Kelautan, S1 Manajemen Sumber Daya Perairan, S1 Budidaya Perairan, S1 Teknologi Hasil Perikanan, S1 Pendidikan Kimia, S1 Pendidikan Fisika, S1 Pendidikan Biologi, S1 Teknologi Hasil Pertanian, dan S1 Teknik Sipil.

Saat ini, dari 116 program studi di Unri, 34 program studi sudah terakreditasi Unggul, 9 program studi terakreditasi A, 29 program studi terakreditasi Baik Sekali, 19 program studi terakreditasi B, 16 program studi terakreditasi Baik, 6 program studi terakreditasi Sementara (program studi baru), dan 3 program studi sedang dalam proses reakreditasi. 

Adapun 3 program studi dari 34 program studi yang terakreditasi Unggul sudah terakreditasi internasional, 1 program studi berstatus Provisional Accreditation (PA) dari Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE), dan 19 program studi dalam penyiapan untuk akreditasi internasional. 

Rektor Unri berharap, semoga program studi yang belum terakreditasi unggul terus berupaya agar terakreditasi unggul dan program studi yang dalam proses reakreditasi mendapatkan akreditasi unggul. "Sehingga program studi tersebut dapat diusulkan untuk akreditasi internasional," tambahnya.

Selain akreditasi internasional, Unri juga berpartisipasi pada pemeringkatan perguruan tinggi dunia, seperti QS World University Rangkings dan lainnya. 

"Partisipasi ini merupakan salah satu langkah aktualisasi Unri dalam rangka meningkatkan nilai, mutu, peringkat, serta eksistensi di level internasional, " tutupnya. (MNA/SP)