Lagi, SMAN 16 Pekanbaru Raih Penghargaan Nasional

PEKANBARU (DPPR) – Satu lagi pencapaian nasional yang diraih oleh SMAN 16 Pekanbaru. Sekolah unggulan ini mendapatkan penghargaan dari Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN. Tak tanggung-tanggung kategori yang dicapai adalah Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) dengan prediket Paripurna. Se-Indonesia sekolah yang mencapai hal itu hanya 74 sekolah.

Hal ini diungkapkan Kepala Sekolah SMAN 16 Pekanbaru Dr Hj Nurhafni MPd, saat menerima sertifikat tersebut. Menurutnya ini pencapaian yang akan memberikan semangat dan motivasi bagi satuan pendidikan.

‘’Alhamdulillah. Berkat kerja tim pendidik dan tenaga kependidikan, komite sekolah dan orang tua yang berkolaborasi. Semuanya berkomitmen dan kerja sama secara baik, sehingga meraih penghargaan ini,’’ katanya.

Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) adalah sebuah program yang memberikan gambaran bahwa sekolah ini mengintegrasikan pendidikan kependudukan ke dalam pembelajaran. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa tentang kependudukan, membekali siswa untuk berperan aktif dalam pembangunan berkelanjutan, membekali siswa untuk merencanakan kehidupannya sejak dini dan menanamkan nilai-nilai penting tentang perencanaan keluarga.

Keputusan dan penghargaan ini ditandatangai langsung oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Dr Wihaji SPd MPd tertanggal 20 Februari 2025 lalu dan baru diserahkan pada April 2025 ini.

Adapun penilaian ini berdasarkan pada beberapa kegiatan siswa di SMAN 16 Pekanbaru, seperti adanya pojok kependudukan yang berisi buku, leaflet, poster, dan data kependudukan. Selain itu, sekolah ini juga memiliki Forum Muda Mudi Peduli Kependudukan, yang beraktivitas untuk meningkatkan pengetahuan tentang kependudukan, memiliki sarana publikasi, seperti media sosial, untuk menyebarluaskan informasi kependudukan.

Lebih jauh, Nurhafni menyebut penilaian ini sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu. Di SMAN 16 Pekanbaru juga secara konsisten mengikuti standar dan kriteria penilaian yang ditentukan.

‘’Artinya, pencapaian ini sebuah perjalanan panjang. Saya mengapresiasi berbagai bentuk kegiatan yang dilakukan oleh para siswa, karena mereka yang kuat hati dalam kegiatan sehari-hari, dibantu oleh guru pembimbing. Semoga ini menjadi sebuah semangat untuk terus berkreatifitas dan mencapai penghargaan nasional lainya di sekolah kami,’’ sebut Nurhafni lagi. (MNA)