Banner Atas

Pekanbaru

Wujudkan Indonesia Emas, Kagama Pekanbaru Gelar Dialog dengan Perwakilan 15 Sekolah

Metropolis Sabtu, 15 Februari 2025 - 21:24 WIB
Wujudkan Indonesia Emas, Kagama Pekanbaru Gelar Dialog dengan Perwakilan 15 Sekolah

Kagama Pekanbaru adakan acara dialog dengan audiensi Gen Z bertema "Menjadi Versi Terbaik Diri Sendiri". (Dok Kagama)

Pekanbaru (DPPR) - Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (Kagama) Pekanbaru mengadakan dialog dengan Generasi Z dengan tema "Menjadi Versi Terbaik Diri Sendiri" yang membahas tentang literasi, kesehatan mental, dan karier di kalangan Gen Z di Whiz Hotel, Sabtu (15/02/2025).

Kegiatan dibuka oleh Ketua Kagama Pekanbaru Prof Dr Junaidi SS MHum, juga hadir sekretaris Kagama Media Nova, dengan narasumber Sri Darma Krida Alumni UGM yang berkiprah di AS, Lisya Chairani Psikolog dan dosen UIN Suska Riau, dan Ongky Suherma alumni UGM yang bekerja di PHR.

Prof Junaidi dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada para siswa yang saat ini disebut Gen Z bisa hadir untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan pengalaman. Jika dilihat saat ini Gen Z ada pihak yang menyebut sebagai generasi lemah, maka pagi ini kehadiran adik-adik membuktikan bahwa penilaian itu tidaklah benar adanya.

“Kehadiran Kagama ingin memberikan kontribusi positif bagi Indonesia, khususnya bagi gen Z di kota Pekanbaru, dalam mendukung program Indonesia Emas. Dialog pada kegiatan ini juga membahas tentang isu kekinian yang dihadapai oleh Gen Z, seperti kesehatan mental, perencanaan karier dalam mengejar masa depan, dan pentingnya literasi bagi Gen Z.” ujar Prof Junaidi yang juga Ketua Dewan Pendidikan Provinsi Riau.

Prof Junaidi berharap Gen Z yang jumlah dominan sebagai penduduk di Indonesia dapat memberikan kontribusi besar bagi pembangunan bangsa, dan Kagama juga ingin hadir untuk membantu Gen Z.

Sementara itu Sri Darma Krida yang merupakan alumni UGM dan telah tinggal di negara AS selama 16 tahun menilai pentingya Gen Z untuk meningkatkan kemampuan literasi. “Saya dulu saat kecil belajar berbicara dan menambah pengetahuan dari kebiasaan membaca koran sejak SD, ayah sering berlangganan koran maka tiap hari sejak kecil saya membiasakan waktu untuk membaca, dan saat ini terus terbiasa untuk membaca,” ujar alumni SMP 13 Pekanbaru ini.

“Literasi ini sangat penting bagi pengembangan kemampuan diri kita, membaca dan menulis mampu meningkatkan semangat kerja, meningkatkan daya ingat, mampu menambah pengetahuan dan memberikan solusi dalam menghadapi persoalan. Diri kita harus memiliki kelebihan, salah catu caranya untuk memliki kelebihan adalah memperkuat literasi,” sebut Darma.

Narasumber lainnya Lidya Chairani dosen UIN, menyebutkan, bagi anak-anak sekarang memulai ngobrol saat ini menjadi tantangan. Pada saat ini banyak Gen Z mengahabiskan waktunya untuk scrolling di media sosial hingga berjam-jam lamanya. Lidya mendorong dan memberikan saran kepada Gen Z untuk memanfaatkan waktu dengan baik, makanya di dalam Al-Quran disebutkan banyak tentang waktu.

“Sebaiknya-baiknya manusia adalah yang memberikan manfaat. Memberikan manfaat bisa dengan hal-hal terkecil, bisa menjadi ketua OSIS, bergabung di Pramuka, ketua kelas, membersihkan rumah, dll. Waktu yang tidak dimanfaatkan dengan baik akan menjadi macam-macam hal negatif,” ujar Lidya.

Beberapa siswa sekolah yang hadir di antarannya ialah SMKF Ikasari Pekanbaru, SMKN Pertanian Terpadu Pekanbaru, SMAN 5 Pekanbaru, SMKN 7 Pekanbaru, SMAN 12 Pekanbaru, SMK Abdurrab Pekanbaru, SMKN 1 Pekanbaru, SMKN 2 Pekanbaru, SMAN 16 Pekanbaru, SMA Islam As Shofa Pekanbaru, SMA IT Fadhilah, SMAN Plus Prop. Riau, dan SMA Santa Maria. (MNA/SP)

Muthia NA
Editor :FA Syam