Peringati Hari Disabilitas, Dewandik Riau Hadirkan 100 Corak Batik Karya SLB
PEKANBARU (DPPR) - Dalam kegiatan Peringatan Hari Disabilitas oleh Dewan Pendidikan (Dewandik) Provinsi Riau, menampilkan 100 corak batik karya dari anak-anak penyandang disabilitas dari Sekolah Luar Biasa, Kamis (5/11/2024).
Batik tersebut diperagakan di panggung oleh 14 model yang ada di Pekanbaru. Setiap batik yang tampil, memiliki filosofi sendiri yang dibacakan oleh pembawa acara.
Ada 5 SLB yang ikut menampilkan karyanya. Mereka yakni SLB Pembina Pekanbaru, SLB Bangkinang, SLB Indragiri Hilir, SLB Indragiri Hulu dan SLB Pelalawan.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Sri Sadono saat menghadiri acara Hari Disabilitas Internasional di Gedung Daerah Balai Serindit Pekanbaru mengatakan karya batik tersebut adalah sebuah simbol dari ketangguhan anak bangsa.
"Karya batik mereka adalah simbol ketangguhan. Tiap coraknya ada potensi tak ternilai di sana. Mengatakan bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika kita berusaha," terangnya.
Dilanjutkannya, semangat yang terkumpul hingga hari ini adalah bukti bahwa semua pihak bekerja sama dan saling mendukung. Ada harapan bersama untuk memperjuangkan hak para penyandan disabilitas.
"Tanpa dukungan dari semuanya, anak-anak kita tidak bisa mencapainya. Mari kita dukung, didik, dan kerja sama agar mereka terus berkembang," ajaknya.
Sri Sadono turut mengucapkan selamat atas Hari Disabilitas Internasional yang merayakan keberagaman dan menghormati setiap individu yang ada. Ia tegaskan bahwa semua orang tanpa terkecuali mempunyai hak yang sama terhadap semua hal.
"Semua orang tanpa terkecuali punya hai untuk berkarya, berpartisipasi, dan berkesempatan dengan adil di kehidupan ini," ujarnya. (Eka)