PLN Sukses Taja Pelatihan Konversi Motor Konvensional Menjadi Motor Listrik di SMKN 2 Pekanbaru
PEKANBARU (DPPR) - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah (UIP SBT) melaksanaan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) PLN Peduli bertajuk “Pelatihan Konversi Motor Konvensional Menjadi Motor Listrik” di SMK Negeri 2 Pekanbaru.
Program ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pemerintah menuju net zero emission pada tahun 2060 dan mempersiapkan keterampilan generasi muda dalam memanfaatkan energi baru terbarukan.
Pembukaan Pelatihan Koversi Motor Konvensional Menjadi Motor Listrik di SMK Negeri 2 Pekanbaru dilaksanakan pada 20 Agustus 2024 di Aula SMK Negeri 2 Pekanbaru. Turut hadir dalam acara tersebut Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah, Hendra Suteni, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, yang diwakili oleh Kabid SMK Disdik Provinsi Riau, Arden Simeru.
Hadir juga Kepala Balai Penjamin Mutu Pendidikan Provinsi Riau, Nilam Suri, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru, Syamsuwir, dan Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Pekanbaru, Peri Daswandi. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan yang kuat terhadap program TJSL PLN Peduli ini dan menegaskan pentingnya kolaborasi antara berbagai sektor terkait.
Pelatihan ini diikuti oleh 36 peserta, terdiri dari 24 siswa dan 12 guru dari SMK Negeri 2 Pekanbaru. Selama empat hari, peserta berkesempatan untuk mengikuti sesi materi dan praktikum mendalam tentang konversi motor konvensional menjadi motor listrik. Dalam kegiatan ini, 6 motor konvensional berhasil dikonversi menjadi motor listrik dengan bimbingan instruktur berpengalaman dari Braja Elektrik Motor, SMK Nurul Barqi, dan Politeknik Negeri Semarang.
“Program ini sangat relevan dengan visi pendidikan kami yang mengintegrasikan teknologi ramah lingkungan dalam kurikulum. Pelatihan ini mempersiapkan siswa dengan keterampilan yang penting untuk masa depan mereka dan untuk kontribusi terhadap keberlanjutan,” ujar Kabid SMK Disdik Provinsi Riau, Arden Simeru.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Pekanbaru, Peri Daswandi, menyambut baik program ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah dan semua pihak yang terlibat. Pelatihan ini memberikan pengalaman berharga bagi siswa dan guru kami serta mendukung kami dalam mempersiapkan lulusan yang siap menghadapi industri teknologi hijau,” ungkap Peri Daswandi.
Ditemui dikesempatan terpisah, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah, I Njoman Surjana D, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berkolaborasi dalam program ini.
“Keberhasilan pelatihan ini adalah hasil dari kerja keras dan kerjasama yang solid. Kami berharap program ini dapat memotivasi lebih banyak inisiatif serupa dan memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat dan lingkungan.”
Program ini tidak hanya menunjukkan komitmen PT PLN (Persero) dalam mendukung transisi energi bersih tetapi juga berkontribusi pada pengembangan keterampilan di kalangan generasi muda. Dengan pelatihan ini, PT PLN (Persero) memperkuat perannya dalam mendukung pemerintah mencapai target net zero emission dan memajukan masa depan yang lebih berkelanjutan.( (Eka/net)