Disdik Riau Taja Diseminasi Perencanaan Berbasis Data, 811 Kepsek SMA, SMK, SLB Berpartisipasi
PEKANBARU (DPPR) - Seluruh kepala SMA, SMK, SLB negeri maupun swasta se Provinsi Riau mengikuti kegiatan Diseminasi Perencanaan Berbasis Data yang digelar oleh Dinas Pendidikan Provinsi Riau.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau secara langsung membuka kegiatan dan mengatakan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perbaikan pendidikan. Salah satunya adalah memberi pandangan yang jelas pada penyelenggaraan pendidikan terutama tentang Dapodik. Banyak sekolah yang masih menganggap sebagai formalitas dan sepele. Padahal Dapodik inilah hulu dari semua permasalah pendidikan selama ini.
"Kepala sekolah saja tidak tahu dan menggantungkan semua pada operator. Padahal semua inilah yang bisa menimbulkan masalah," ujar Kadisdik.
Dia mencontohkan penempatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Akibat Dapodik yang tak update, akhirnya penempatan PPPK tak sesuai dengan harapan.
"Jadi kalaupun ada yang komplain, Kami berharap, Dapodik selesai tahun ini," terang Roni.
Sementara, tahun 2021 sudah memilih tugas di daerah terpencil tapi minta pindah, Roni menegaskan tak akan memenuhi keinginan itu. Guru PPPK bersangkutan, kata dia, harus komit dengan pilihannya di awal.
Sementara terkait sarana dan prasarana sekolah, Roni menegaskan, semua pasti butuh pembangunan. Bahkan, sekolah yang sarananya sudah bagus saja tentu masih butuh sarana tertentu.
Di sinilah perlu standar yang baku sarana dan prasarana apa saja yang sebenarnya diperlukan. Sehingga, ketika sudah semua terpenuhi, tidak meminta yang lain. Dengan begitu, pemerintah bisa fokus membangun sekolah lain yang masih membutuhkan.
Dijelaskannya, ada beberapa pihak yang hadir menjadi narasumber dalam acara ini. Yaitu dari Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Pembinaan SMK, Bappenas, Inspektorat dan Bappeda Riau. Peserta kegiatan ini mencapai 811 orang.
Sebanyak 300 kepala SMK negeri dan swasta, 48 SLB negeri dan swasta dan sisanya merupakan kepala SMA negeri dan swasta dari seluruh kabupaten/kota Se-provinsi Riau. Kegiatan ini digelar hingga tanggal 12 Juli. (Eka/net)