Pecah Rekor, 55 Siswa SMAN 7 Pekanbaru Lolos Perguruan Tinggi Negeri
PEKANBARU (DPPR) – Sebanyak 55 orang siswa SMA negeri 7 Pekanbaru lulus Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) tahun ajaran 2023-2024. Prestasi ini jauh melampaui tahun sebelumnya yang lulus sebanyak 34 orang siswa.
"Alhamdullah, berkat kegigihan dan kerja sama yang tekun dan keras, anak didik kami lulus dan diterima di perguruan tinggi negeri ternama baik itu perguruan tinggi di Jawa, Sumatera serta Riau yakni sebanyak 55 orang siswa," sebut Kepala SMA negeri 7 Pekanbaru, Amri MPd.
Lanjut Amri, kesuksesan siswanya diiringi keinginan yang kuat dan kerja keras baik siswa maupun guru- guru sudah terbukti mampu mengantarkan anak-anak mereka meraih prestasi jauh melampaui target.
"Anak-anak kita yang lulus di perguruan tinggi di Indonesia seperti, UPN Yogyakarta, Universitas Sumatera Utara, Universitas Negeri Padang, UIN Susqa, dan Universitas Andalas Padang, serta Universitas Riau." ungkapnya.
Bagi Amri, prestasi ini sekaligus membuktikan bahwa SMA 7 Pekanbaru bisa berprestasi sama bahkan melampaui sekolah favorit. Ini membuktikan juga, bahwa kualitas sebuah sekolah akan terbukti dengan hasil, salah satunya kelulusan SNPMB.
Amri berpesan kepada peserta didik yang telah lulus lewat jalur SNPMB tahun ini, agar menjaga nama baik sekolah yakni SMAN 7 Pekanbaru, dan tetap selalu jaga kekompakan, solid serta dapat menjalankan aktifitas perkuliahan dengan sebaik-baiknya.
"Kepada anak-anak didik kami yang belum berhasil, terus berjuang dan mencoba terus jangan patah semangat, terus belajar dengan penuh semangat, in shaa Allah nantinya akan membuahkan hasil yang terbaik buat ananda sekalian." tuturnya.
Sementara itu, Reni Lestari, guru BK SMAN 7 Pekanbaru menambahkan bahwa mereka sangat senang melihat hasil kelulusan SNPMB tahun ini, karena meningkat dari tahun sebelumnya.
"Kami guru-guru sangat senang, karena tahun ini bisa tembus diangka 55 orang siswa, termasuk anak-anak kami sangat senang sekali. Hal ini juga peran penting dan banyaknya support dan dukungan dari Kepala Sekolah kita, untuk memetakan anak didik yang berpotensi dan berbakat," ungkapnya.
Pemetaan dan dukungan serta support siswa-siswi kita begitu juga dengan guru-guru disini yang bekerja maksimal dalam memberikan pembelajaran termasuk motivasi bagi peserta didik.
"Kita selalu siap mendampingi anak-anak, terutama sejak mereka menentukan jurusan dan kampus yang akan mereka tuju. Kita jaga agar nilai raportnya selalu ada peningkatan dan berada dalam posisi aman sehingga presentase kemungkinan kelulusan jadi lebih maksimal," tambahnya. (Eka/net)