Dewan Pendidikan Riau Taja Kerjasama dengan BRIN 

PEKANBARU – Menguatkan kerjasama bidang pendidikan, Dewan Pendidikan Provinsi Riau (DPPR) menaja kerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Sempena hal itu dilakukan pembahasan dengan lembaga pemerintah non kementerian tersebut, Kamis (28/3/2024). 

Tahap awal dilakukan zoom meeting dengan menghadirkan kedua belah pihak. Tampak hadir Dr Trina Fizzanty (Kepala Pusat Riset Pendidikan), Ibnu Salman MPd (Kepala Bagian Program Pusat Riset Pendidikan), Yuyun Libriyanti, MA (Sekretariat Pusat Riset Pendidikan, Dr Shiyamu Manurung MA (Ketua Kelompok Riset Pendidikan Karakter dan Talenta Muda). Sementara itu DPPR dihadiri oleh Ketua Prof Dr Junaidi, Dr Saut Maruli Tua Manik, Fauzan MSi, Aiden Yusti SPd MSi, Dr Masyhuri dan Fithriady Syam. 

Dalam pertemuan itu, disepakati berbagai bentuk kerjasama yang mungkin dilakukan dalam jangka panjang antar dua lembaga itu. ‘’Kami sudah membicarakan tahap awal kerjasama ini. Semoga bisa dilakukan dalam waktu dekat ini,’’ sebut Trina Fizzanty. Lebih jauh, dalam penjelasanya dia mengatakan pihaknya membuka diri terhadap model-model kerjasama dengan DPPR, termasuk untuk penelitian bagi guru dengan tema-tema yang bersifat lokal. 

Dalam pada itu, Prof Junaidi menyambut baik adanya tajaan ini. Dipandang strategis, pihaknya akan membuka peluang bagi satuan pendidikan Riau untuk ikut serta dalam kerjasama ini. 
‘’Ini langkah penting buat kita semua. Ini akan membuka semangat bagi para guru, peneliti, dan siswa untuk bisa terlihat aktif dalam kerjasama ini nantinya. BRIN ini memiliki peluang bagi pengembangan SDM Riau, khususnya di bidang pendidikan,’’ katanya.

Dimintai komentarnya tentang aspek apa saja yang bisa dilakukan, Rektor Unilak ini mencontohkan tema dan topik penelitian yang bisa digali lebih dalam. ‘’Sangat banyak hasil-hasil penelitian yang bisa jadi referensi dalam menjalankan pendidikan. Tidak itu saja, hasil-hasil penelitian BRIN yang selama ini dilakukan juga bisa memperkaya pengetahuan SDM kita di satuan pendidikan,’’ lanjutnya.

Untuk itu, dirinya juga mengharapkan kerjasama ini berjalan secepatnya. Guna hal itu, DPPR juga akan mengkonkretkan bidang apa saja yang akan dilakukan kerjasama. ‘’Kita ingin satuan pendidikan Riau terlibat aktif dalam kegiatan dengan BRIN ini. Makin banyak yang ikut terlibat, maka makin baik,’’ lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Prof Junaidi mengatakan akan menindaklanjuti kerjasama dengan BRIN ini supaya konkret dan bisa dijalankan. Bahkan, dirinya juga menyebut akan menyertakan Dewan Pendidikan se-Indonesia untuk ambil bagian dalam kerjasama ini. Sehingga lebih luas dan bisa dirasakan bersama. (Fsy)