Disdik Riau Hadiri Khatam Alquran SMAN 5 Pekanbaru

PEKANBARU (DPPR) —Dihadiri Kepala Bidang (Kabid) SMA Dinas Pendidikan (Disdik) Riau Fahmijan, SMAN 5 Kota Pekanbaru menggelar Khatam Alquran di ruang serba guna sekolah.

Hadir juga Kacabdisdik Wilayah 3 Aldela MPdI, Kadisdik Pekanbaru Dr H Abdul Jamal, Ketua Forum Komite Pekanbaru H Delicius, Camat Marpoyan Damai Fauzan, Lurah Wonorejo, Ketua Komite Sekolah serta Pegawas Sekolah.

Kepala SMAN 5 Pekanbaru, Zahar MPd menyebutkan, Khatam Alquran ini diikuti 446 siswa kelas XII. Khatam Alquran ini merupakan implementasi dari sekolah mengaji dan literasi mengaji. Kegiatan dilaksanakan untuk memotivasi para siswa dalam membaca, dan memahami kitab suci umat Islam.

“Dengan khatam Alquran, diharapkan para siswa dapat menjadikan Alquran sebagai pedoman dalam mengarungi kehidupan. Setelah khatam bukan berarti kita berhenti untuk membaca Alquran, tetapi harapan kita, para siswa terus melanjutkan untuk membacanya. Sehingga, lulusan SMAN 5 Pekanbaru nantinya dapat menyesuaikan diri terhadap perkembangan dan kemajuan zaman tanpa harus berpaling dari ajaran-ajaran Alquran,” ujar Zahar.

Zahar menegaskan, mempelajari Alquran itu penting. Bukan hanya sekedar mengetahui cara membacanya, tapi juga mengkhatamkan dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Karena mengamalkan Alquran dipandang penting. Apalagi, saat ini generasi muda banyak yang tergelincir pada jalan hidup yang salah karena tak punya pedoman hidup yang benar. Makanya, SMAN 5 Pekanbaru menanamkan kebiasaan membaca Alquran kepada para siswa sebagai bekal kehidupan.

“Sejak dini, keimanan memang harus ditanamkan. Pemahaman akan kitab suci Alquran memang harus menjadi prioritas utama. Dari yang tadinya sama sekali tidak mampu membaca Alquran menjadi mengerti. Kepada anak-anak, khatam Alquran bukan berarti selesai. Namun, jauh lagi perlu kita mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” pesan Zahar.

Sementara itu, Kabid SMA Disdik Riau, Fahmijan mengapresasi terlaksananya kegiatan Khatam Alquran di SMAN 5 Pekanbaru. Hal itu sebagai salah satu bukti keluarga besar SMAN 5 Pekanbaru sangat mencintai Alquran.

“Ini merupakan program yang positif dan harus terus kita pertahankan. Ini adalah bentuk atau cara kita menikmati keberkahan khatam Alquran. Tentunya dengan khatam Alquran ini bukan berarti kita selesai atau berhenti membaca Alquran, tetapi harus menjadi penyemangat kita untuk terus membaca hingga dapat mengambil hikmah dari kandungan isi Alquran untuk diterapkan di dalam kehidupan,” ucap Pahmijan. (Eka/int)