Gubri Abdul Wahid Belanja Baju Raya dengan 500 Anak Yatim

PEKANBARU (DPPR) – Peduli terhadap dunia pendidikan dan anak-anak diwujudkan berbagai perusahaan di lebaran ini. Dalam rangka Idul Fitri 1446 H, PT Riau Petroleum mengadakan kegiatan belanja baju hari raya untuk seribu anak yatim piatu dan dhuafa dari seluruh Provinsi Riau. Untuk tahap pertama, 500 anak yatim diundang berbelanja  di Store Matahari SKA  Pekanbaru, Rabu (18/3/2025).

Dalam acara yang dihadiri oleh Gubernur Riau Abdul Wahid tersebut, seluruh anak yatim dan dhuafa mendapatkan kesempatan untuk memperoleh manfaat dari program Corporate Social Responsibility (CSR). Setiap anak yatim diperbolehkan memilih sendiri pakaian dan sepatu dengan budget masing- masing 1 juta rupiah.  

Direktur PT Riau Petroleum Husnul Kausarian, Ph.D menyampaikan, kegiatan belanja baju hari raya untuk anak-anak yatim dan dhuafa merupakan implementasi atas kewajiban perusahaan dan diharapkan agar program ini bisa bermanfaat dan tepat sasaran.

"Dalam program ini, perusahaan mengundang seribu orang anak yatim dan dhuafa. Untuk kegiatan di Store Matahari SKA  Pekanbaru ini, 500 anak yatim dari Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar dan daerah sekitarnya. Sementara untuk 500 lagi, nanti akan digelar di Kota Dumai dalam beberapa hari ke depan. Kami memberikan bantuan senilai satu juta, bukan berupa uang dan  voucher. Tapi mereka akan memilih sendiri baju yang mereka suka  di store Matahari Mal SKA. Kita terapkan program ini karena bisa menyasar, tepat sasaran langsung ke anak-anak yatim," ujarnya.

Sementara  itu, Gubernur Riau Abdul Wahid mengaku bahagia dan terharu dengan adanya program belanja seribu  anak yatim piatu serta dhuafa baju hari raya.

Menurut Gubri,  menjelang hari raya ini tentunya anak-anak yang ditinggalkan sang ayah, bahkan ibu pasti merasa kesepian. Suasana di hari kemenangan tentunya akan sempurna jika ditemani oleh keluarga. 

"Untuk itu saya berterima kasih pada PT Riau Petroleum, yang telah berbagi di bulan suci ini sehingga anak-anak terhibur. Walau nilainya tidak banyak, tapi kegiatan ini bisa mengobati ruang kesedihan mereka karena  diperhatikan dan bisa ikut merayakan hari kemenangan," jelas Gubri.

Gubri membaur di tengah keramaian anak yatim di Kota Pekanbaru. Dia jga bercerita banyak tentang kehidupan masa kecilnya. Dia berharapa anak-anak yang datang semuanya bisa merasa bahagia.

"Kehadiran kita di sini ingin berbagi dengan anak yatim. Biasanya mereka belanja di toko biasa. Hari ini kita bawa ke Mal. Jadi mereka bisa sekalian jalan-jalan juga. Kita ingin hadir di tengah mereka, berikan kasih sayang. Jadi mereka tidak perlu takut karena ada yang menolong. Inikan ruang momen tertentu, untuk lebaran 1 Syawal hari kemenangan. BUMD harus ada kegiatan begini untuk ruang pendidikan," ujar Gubri.

Mendapatkan kesempatan tersebut, Zaskia, anak perempuan berusia 15 tahun mengaku sangat senang. Ia berencana memilih satu setel pakaian lengkap yang bisa digunakan dalam kegiatan sehari-hari.

"Zaskia beli satu stel, baju, celana, ini lagi cari sepatu. Mau yang bisa dipakai selain lebaran juga," ungkapnya di Store Matahari Mal SKA Pekanbaru.

Dia ditemani sang ibu menyampaikan rasa bahagia dan mengucapkan rasa terima kasihnya. Tentunya karena telah diberikan kesempatan untuk dibelanjakan baju hari raya. "Terima kasih kepada PT Riau Petroleum. Semoga  sukses," ucap Zaskia dengan penuh senyum

Ada pula Hadid, anak berumur 12 tahun yang sebentar lagi akan masuk SMP juga merasa bahagia dengan kegiatan ini. Ia terlihat sedang memilih beberapa kemeja ditemani sang ibu."Iya, cari baju lebaran sekalian yang bisa dipakai kalau ada acara jadinya gampang," ungkap anak laki-laki penyuka warna biru tersebut. (MNA/MCR)