Kampar
Safari Ramadan di Pandau Jaya, Gubri Abdul Wahid Bantu Masjid, Dai, Anak Yatim Hingga Penggali Kubur
Gubernur Riau H Abdul Wahid menyerahkan berbagai bantuan seperti dana pembangunan rumah ibadah, dhuafa, dan santunan sosial bagi masyarakat Pekanbaru dan Kampar di Masjid Nurul Amin, Perumahan Pandau Jaya. (Dok Diskominfo Riau)
KAMPAR (DPPR) – Rangkaian safari ramadan 1446 H terus dijalani oleh Gubernur Riau (Gubri) H Abdul Wahid. Disemua tempat yang didatangi, dia menunjukkan kepeduliannya kepada warga. Kepada warga di Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru, gubri menyalurkan berbagai bantuan-bantuan di Masjid Nurul Amin, Dusun V Sungai Tangon Permai, Desa Pandau Jaya, Jumat malam (14/03/2025).
Gubri Abdul Wahid menyebut, bantuan-bantuan ini sebagai wujud perhatian Pemerintah Provinsi Riau kepada masyarakat yang membutuhkan terutama di suasana puasa ini.
"Bulan Ramadan adalah bulan yang suci dan penuh amal. Bulan inilah kami menjalankan safari. Tentu saja untuk berbagi dan menyantuni masyarakat yang membutuhkan," ujar Gubernur Abdul Wahid.
Dalam kegiatan ini tampak hadir mantan Ketua DPRD Riau drg Chaidir, Ketua Komisi Informasi Riau Tatang Yudiansyah, Wakil Bupati Kampar Dr Misharti, Cendekiawan Prof Ilyas Husti, Muspida Siak Hulu, Ketua Masjid Edi Edra, Ketua Ramadan Edwarsyah, dan sejumlah tokoh masyarakat Kampar.
Baca Juga : Ibu Adalah Guru, Pendidik dan Malaikat Bagi Anak
Gubernur Abdul Wahid menjelaskan bahwa kepemimpinannya hanya berlangsung selama lima tahun. Oleh karena itu, amanah yang diberikan masyarakat harus dijalankan sebaik-baiknya.
"Saya akan bekerja maksimal untuk menjadikan Riau lebih baik dan bermanfaat. Insya Allah tidak ada yang berat jika kita bersama-sama. Mohon masyarakat mendukung kami dalam menjalankan amanah," tuturnya.
Ketua Masjid Nurul Amin, Edi Edra menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas kedatangan Gubernur Riau Abdul Wahid dalam rangkaian safari ramadan. Karena, kehadiran gubri di masjid Nurul Amin Pandau Jaya ini jadi momen bersejarah bagi warga tempatan.
"Hari ini kita kedatangan tamu, Bapak Gubernur Riau Abdul Wahid. Ini pertama kalinya gubernur datang ke sini. Semoga kehadiran ini membawa manfaat di tempat kami. Insya Allah, bantuan dari Pemerintah Provinsi Riau juga akan bermanfaat untuk kami," ujarnya.
Ia juga mendoakan agar Gubri Abdul Wahid menjadi pemimpin yang dicintai rakyat dan selalu dikelilingi oleh orang-orang baik dalam menjalankan tugasnya. Edi berharap, gubri dapat selalu komitmen membangun Riau yang lebih sejahtera dan bermarwah.
Baca Juga : Peresmian Perpustakaan Baru Umri: Dorong Literasi Mahasiswa Lewat Inovasi dan Kolaborasi
"Mudah-mudahan Bapak Gubernur menjadi pemimpin kesayangan rakyat dan bisa menyayangi rakyat. Semoga pak Abdul Wahid didampingi oleh orang-orang yang baik, sehingga akan memberikan manfaat bagi masyarakat," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Abdul Wahid menyerahkan berbagai bantuan, baik dalam bentuk dana pembangunan rumah ibadah maupun santunan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan. Berikut beberapa bantuan yang disalurkan yaitu, program kemitraan PT Bankriaukepri Syariah kepada Pemerintah Provinsi Riau untuk Masjid Nurul Amin Pandau Jaya sebesar Rp50.000.000.
Selanjutnya, program kemitraan PT Riau Petroleum Rokan kepada Pemerintah Provinsi Riau untuk Masjid Al Ikhlas RT 02 Kasang Kulim Kubang Jaya sebesar Rp50.000.000. Program Kemitraan PT BRK Syariah kepada Pemerintah Provinsi Riau untuk Masjid Al Fayyadh Perumahan Nuansa Indah Pratama Simpang Tiga sebesar Rp50.000.000.
Selain itu, juga ada paket santunan Idul Fitri diberikan kepada 40 penerima manfaat (dhuafa) dengan total bantuan Rp20.000.000 (masing-masing menerima Rp500.000). Lalu juga kado Da’i Riau diberikan kepada 10 penerima manfaat dengan total bantuan Rp10.000.000 (masing-masing menerima Rp1.000.000).
Tak hanya itu saja, disalurkan santunan anak yatim untuk anak-anak kurang mampu. Menariknya lagi, gubri juga serahkan bantuan kepedulian bagi penggali kubur sebagai bentuk kepedulian atas jasa mereka dalam pelayanan umat.
Gubri Abdul Wahid juga menyalurkan santunan Jaminan Kematian BPJS Ketenagakerjaan. Santunan tersebut bagi Almarhum Andriko Ade Putra (Non-ASN Dinas Perhubungan) yang diberikan kepada ahli waris Suraida (istri) sebesar Rp42.000.000. Terakhir, santunan bagi Almarhum Supoyo (Pekerja Rentan) yang diberikan kepada ahli waris Budi Purnawan (anak) sebesar Rp42.000.000. (FSY/MCR)
