Pelajar SMA/SMK Bukit Batu Ikuti Pelatihan Jurnalistik, Total 30 Orang
DUMAI (DPPR) - Dalam rangka meningkatkan keterampilan jurnalistik serta literasi media dan komunikasi pada pelajar, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Kilang Sungai Pakning menyelenggarakan Pelatihan Jurnalistik bagi pelajar se-Kecamatan Bukit Batu.
Kegiatan yang diselenggarakan di Aula Wisma Pertamina RU II Sungai Pakning ini diikuti sebanyak 30 siswa dan siswi SMA dan SMK dari Kecamatan Bukit Batu, Bandar Laksamana, dan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, Riau.
Bertajuk “Generasi Cerdas, Media Berintegritas”, dalam pelatihan tersebut PT KPI Kilang Sungai Pakning memberikan berbagai materi seputar jurnalisme dan melakukan praktik langsung ke lapangan dengan menghadirkan para pewarta media dari Riau.
Pada kesempatan tersebut, Mohammad Fiza Edwinsyah dari RRI Bengkalis sebagai pemateri Teknik Dasar Penulisan Berita, Alfisnardo dari Antara Riau sebagai pemateri Teknik Wawancara, dan Muhammad Akhwan dari Riau Pos sebagai pemateri Teknik Fotografi.
Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Kilang Dumai, Agustiawan, menyampaikan bahwa kegiatan Pelatihan Jurnalistik yang diselenggarakan oleh pihaknya merupakan upaya untuk mendukung keterampilan akademik para pelajar di era disrupsi digital seperti saat ini.
“Lewat pelatihan ini, kita ingin memberikan pengalaman langsung kepada para pelajar di Kecamatan Bukit Batu bagaimana rasanya menjadi seorang wartawan atau jurnalis. Tak hanya sekedar teori kaidah jurnalistik, kita juga memberikan praktik langsung ke lapangan dengan menemui narasumber, proses menulis berita hingga foto jurnalistik,” jelasnya.
Terselenggaranya kegiatan pelatihan jurnalistik dan literasi media oleh PT KPI Kilang Sungai Pakning juga bertujuan untuk membekali para pelajar sebagai generasi muda atau yang kini telah memasuki era “Generasi Z” agar mampu menghadapi tantangan global dengan derasnya arus informasi di era digital untuk melawan segala berita “hoaks” atau berita bohong.
Usai belajar teori kaidah-kaidah jurnalistik, para peserta juga diajak ke lokasi pertanian hortikultura lahan gambut di Desa Batang Duku yang menjadi binaan dari PT KPI Kilang Sungai Pakning yang telah berhasil menciptakan kemandirian ekonomi bagi masyarakat setempat dan menjaga kawasan tersebut dari karhutla (kebakaran hutan dan lahan). Hal itu bertujuan untuk melakukan praktik langsung sekaligus mengikuti mengikuti perlombaan menulis berita dan foto jurnalistik pada pelatihan jurnalistik tersebut.
Disana, para peserta juga berkesempatan berbincang langsung menggali informasi dari Hanafi selaku ketua kelompok Tani Jaya Maju Bersama dan petani lainnya. Sejak bergabung menjadi kelompok binaan PT KPI Kilang Sungai Pakning, kelompok tani tersebut kini lebih maju dan mandiri.
Yohana Tiur Maida Sianipar, salah satu peserta pelatihan jurnalistik yang ditaja oleh PT KPI Kilang Sungai Pakning mengungkapkan kegiatan tersebut telah menambah wawasan dan motivasi untuk dirinya dan mengembangkan keterampilan di dunia jurnalistik.
“Pelatihan jurnalistik ini sangat bermanfaat dan membuka wawasan kami. Materi yang disampaikan sangat relevan memberikan kami pengetahuan yang mendalam tentang dunia jurnalistik. Terima kasih atas kesempatan ini, kami merasa lebih siap dan termotivasi untuk mengembangkan keterampilan kami dalam menulis dan melaporkan berita” ungkapnya.
Dalam pelatihan tersebut, Yohana juga berhasil keluar sebagai juara 1 dengan mengalahkan 29 peserta lainnya dalam perlombaan menulis berita dengan judul “Pertanian Hortikultura Lahan Gambut Binaan Pertamina Memajukan Masyarakat Batang Duku”.
Sementara itu, Manager Production PT KPI Kilang Sungai Pakning, R. Moh. Kun Tauchid, mengatakan melalui kegiatan tersebut dapat mengasah kemampuan anak-anak dalam berkomunikasi secara efektif dan profesional.
“Keterlibatan siswa dalam dunia jurnalistik ini tidak hanya mengasah kemampuan mereka dalam menulis dan berpikir kritis, tetapi juga memperkenalkan mereka pada pentingnya komunikasi yang efektif dan profesionalisme dalam menyampaikan informasi. Serta mengembangkan kreativitas, rasa tanggung jawab, dan keterampilan yang akan berguna dalam kehidupan mereka di masa depan,” tegasnya.
Senada dengan hal tersebut, Agustiawan menambahkan kegiatan tersebut juga menjadi salah satu bentuk program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) pihaknya memberikan kontribusi dalam bidang pendidikan. Dimana hal tersebut merupakan wujud implentasi dari aspek Environmental, Social, and Governance (ESG) serta Suistanable Development Goals (SDGs).
“Dengan pelatihan ini kita ingin mendorong peningkatan literasi di bidang jurnalistik, media dan komunikasi. Sehingga mereka mampu menggali potensi diri dan menyaring informasi secara bijak dan bertanggung jawab. Harapannya ini juga menambah wawasan anak-anak semakin kritis dan kreatif, serta menjadi bekal bagi mereka di masa depan,” tutup Agustiawan. (Eka/net)