Mein Muriana Siswa Nilai Akhir Tertinggi SMK se-Kab Meranti di Kunjungi Dewan Pendidikan Riau

MERANTI (DPPR) - Apresiasi dan penghargaan kembali diberikan oleh Dewan Pendidikan Provinsi Riau (DPPR). Salah seorang siswa-nya mendapatkan nilai tertinggi Nilai Akhir Tingkat SMK se-Kabupaten Meranti Tahun Pelajaran 2024, lembaga ini langsung mendatangi SMK Patria Darma di Selat Panjang Kabupaten Meranti.
Adalah Mein Muriana, siswa SMK Patria Dharma yang berhasil memperoleh nilai akhir tertinggi untuk Tahun Pelajaran (TP) 2024. Rangking ini berdasarkan data yang disampaikan masing-masing sekolah dan data tersebut oleh Kabid SMK Dinas Pendidikan Provinsi diserahkan kepada DPPR beberapa waktu lalu. Ini masih menjadi rangkaian Anugerah Pendidikan Riau 2024 yang digelar Senin, 20 Mei 2024 lalu di Balai Seringdit Gedung daerah Provinsi Riau.
‘’Dewan Pendidikan memang memberikan apresiasi, salah satu kategorinya penghargaan untuk siswa yang memperoleh nilai akhir tertinggi se-Riau, baik dari SMA, SMK, dan MA. Untuk yang tertinggi di Riau, sudah undang ke acara puncak. Namun untuk yang tertinggi di kabupaten dan kota se-Riau, akan datangi dan serahkan secara langsung ke sekolah dimaksud. Itulah hari ini kami sampai di Kabupaten Meranti,’’ sebut Syahruddin disela-sela menyerahkan anugerah tersebut.
Kehadiran anggota DPPR Drs H Syahruddin MP da H Fithrady Syam ke SMK Patrian Dharma Meranti disambut dengan rasa syukur oleh jajaran sekolah yang beralamat di Jl Rumbia Selatpanjang ini. Hadir secara langsung Cuan An SH Ketua Yayassn Sosial Umat Beragama Buddha Selatpanjang yang membina Sekolah Patria Dharma, Jumadi SKom MSi Kepala SMK Patria Dharma, Saduri SPd Kepala SMP Patria Dharma, Roni Guru Bahasa Mandarin dan beberapa guru lainnya. Mein Muriana menerima secara langsung anugerah DPPR ini.
‘’Ini merupakan pencapaina terbaik sekolah ini. Kami ucapkan terima kasih kepada Dewan Pendidikan Riau, yang sudah jauh-jauh menyampaikan penghargaan ini. Ini akan jadi motivasi untuk sekolah kami menjadi yang terbaik,’’ sebut Cuan An.
Dalam pada itu, Kepsek Jumadi mengatakan dirinya sempat tidak percaya tas informasi yang beredar atas pencapaian anak didiknya. Dia mengatakan Mein Muriana memang siswa yang sudah banyak mengukir prestasi disekolahnya. Tapi untuk menjadi yang tertinggi se Kabupaten Meranti, ini merupakan hasil yang mengembirakan.
‘’Alhamdulillah. Mein Muriana memang anak baik. Pencapaian akademiknya sangat bagus. Ini merupakan berkah dan akan menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk selalu berupaya sekuat tenaga dan fokus dalam belajar. Ada hal menarik pada Mein ini, dia pernah akan putus sekolah, karena tidak mampu dan tidak ada biaya. Lalu ada donatur yang membayarkan biaya sekolahnya. Saya kalau ingat ini jadi prihatin,’’ ungkap Jumadi dengan raut muka sedih.
Sementara itu, Mei Muriana yang menerima sertifikat penghargaan itu, merasa bahagia setelah dirinya dinyatakan memperoleh nilai tertinggi. Menurutnya, penghargaan ini akan menambah semangat untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Ini sudah menjadi tekadnya, walaupun kedua orangtuanya tidak bisa menyaksikan pencapaian ini, karena wafat karena sakit.
‘’Papa dan mama sudah meninggal,’’ jelasnya lirih. Kini, Mein Muriana akan melanjutkan pendidikan di Univeritas Internasional Batam (UIB) dengan mengambil jurusan Managemen. (FS)